Wednesday, March 30, 2011

the story of "nasi bakar ijo"




Berawal ketika membuka kulkas aku lihat ada sisa nasi putih+ gurame bakar bawaan adekku semalem, trus ada bayem juga maka otakku berpikir,,,,mo bikin apa ya?secara gurame udah gak utuh, alias udah tinggal sebelah, kalo dimakan gitu juga orang rumah paasti udah gak minat, eh teryata ada daun pisang sisa bikin pepes juga!
Akhirnya ber ide bikin nasi bakar yang lain dari biasanya.

ini nich bahannya:
segenggam daun bayam, siangi, blender dengan air sediikiiittt (cuma biar pisau blendernya muter doang)
sepiring nasi putih
30 ml santan kental (aku pake kara)
2 bawang putih, diuleg dengan
2 bawang merah
1sdt garam
tumis bumbu, masukkan nasi, tuangkan air bayam+santan kental

isiannya:
gurame bakar sisa aku ambil dagingnya, trus aku cincang halus
3 bawang merah
2 bawang putih
2 cabe merah
1/2 sdt garam
1/4 sdt gula
1 sdm kecap
1 saos tiram
semuanya di tumis sampe mateng.

ambil daun pisang, taruh nasi, isikan dengan bahan isian. lipat bentuk lontong, sematkan lidi di kesua ujungnya, bakar dengan api kecil sampai daun agak kecoklatan.
pelengkapnya tempe goreng mendoan, keripik bayam sama sambel,,,

ENAAKKKKKK!!!!

Sunday, March 20, 2011

sweet child oh mine,,,,

Suatu hari di ruang tunggu pasien pada sebuah praktek dokter terkenal, pasien berlalu-lalang, pramuniaga menghampiri seorang ibu yang tampaknya tengah mencari tempat menebus resepnya, tempat praktek ini juga merupakan apotek besar.

Sambil menunggu suami yang sedang mengantri dokter aq iseng mengambil sebuah harian terkemuka di indonesia yang tergantung pada tiang berbentuk segi empat.

Setelah agak kesulitan membolak-balik halaman koran tersebut karena di jilid dengan menggunakan sebuah kayu bundar panjang sehingga kertas koran dapat rapat terjepit ditengahnya, mataku tertumbuk pada sebuah artikel kecil di halaman tengah, judulnya kurang lebih begini 'ditemukan bayi tak bernyawa di selokan', deg!hatiku langsung berdenyut nyeri. Tega sekali orang tua itu membunuh dan membuangnya. Entah apa yang ada dipikiran perempuan yang telah mengandung dan melahirkannya, mungkin ia kalut karena bayi itu hasil hubungan gelapnya dengan suami orang, atau seorang gadis yang tak mau orang tuanya tau kalau ia telah hamil dengan pacar yg tak dsetujui orang tuanya. Berbagai pikiran yang terlintas di benakku saat itu, berbagai alasan dari yang paling masuk akal sampai tergila'pun menggelitik pikiran.

Ketika aku membuka halaman koran yang berikutnya aq kembali tercengang ada sebuah artikel yang berjudul 'orang tua menganiaya balitanya hingga tewas', setelah aq baca dengan seksama ternyata balita itu dibunuh karena terus-terusan menangis bahkan ketika hari telah malam dan orangtuanya tak mau terganggu karena telah lelah setelah seharian bekerja. Astaganaga!!!dimana otak mereka?saat itu aq bertanya dalam hatiku. Bukankah mereka telah mengandungnya selama 9bulan dan melahirkannya dengan taruhan nyawa mereka, namun mengapa dengan mudahnya mereka menghabisi nyawanya dengan sadis?seorang balita yang belum tau apa-apa dan belum berdosa. Seketika aq tersadar, beberapa waktu yang lalu juga pernah ada berita kalau seorang perempuan telah meninggalkan bayi yang baru dilahirkannya di sebuah toilet pom bensin. Sudah sedemikian hebatnya mereka sehingga mereka tidak segan membiarkan, menelantarkan, bahkan membunuh darah daging mereka sendiri, benih yang telah Allah percayakan pada mereka.

Terlepas dari apapun kesulitan yang mereka alami, ketidakberdayaan mereka membunuh, membuat nyeri di dadaku. Begitu mudahnya mereka mendapatkan anugerah namun mereka melewatkannya dengan sia-sia. Tak peduli darimana benihnya dan dengan siapa mereka dapat terlahir di dunia. Mungkin tidak di dunia ini bayi-bayi itu mendapatkan kehidupan layak. Semoga Allah menempatkan bayi-bayi mungil itu di tempat terbaik di surga agar mereka bisa sedikit berdoa agar Allah mau memaafkan kedua orang tua yang telah membunuh mereka. Apapun berita yang beredar dalam halaman surat kabar itu, pikiranku kembali merefleksikan masa lalu. Ketika banyak hal telah kami lakukan agar bisa mendapatkan keturunan, benih kami, milik kami sendiri. Mungkin saat ini Allah belum mempercayai kami untuk mempunyainya. Tapi suatu saat, kami pasti akan memilikinya, entah itu milik kami sendiri atau milik orang lain yang dipercayakan kepada kami.

Friday, March 18, 2011



MI KUAH SEAFOOD

bahan:
1 pak mi telor, seduh, tiriskan
1 pak jamur lokio
1 ikat kangkung, siangi, rebus sebentar
50 gr taoge
15 bakso ikan
1/2 kg udang kerat punggungnya, pisahkan kepala
1/4 kg cumi, potong kecil-kecil

kuah:
5 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1/2 sdm merica
2 cm kunyit
dihaluskan, ditumis dengan 2 sdm mentega
300ml santan kental
3 butir telor ayam
2 sdm kecap ikan
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir

how?
rebus air putih 1 liter bersama dengan kepala udang samapi mendidih dan kuah berwarna agak kemerahan, angkat kepala udang. masukkan bumbu yang telah ditumis dan santan, masukkan udang, cumi dan bakso ikan. kocok lepas telor ayam, masukan sambil diaduk dengan cepat sampai berserabut, bumbui dengan gula pasir, kecap ikan dan garam.

menyajikan:
ambil mi telor, kangkung, jamur, dan taoge, siram dengan kuah

pelengkap:
sambal cabe rawit
jeruk nipis
kecap

selamat mencobaaa!!!

Thursday, March 17, 2011

kafe pelangi



Jumat minggu kemaren aku sama teman kantorku pergi ke KAFE PELANGI, alamatnya di jalan singosari raya.Tempanya nyaman banget, begitu masuk kita akan disambut dengan jejeran kursi yang ditata dengan rapi, karena letaknya diluar jadi kalo siang panas, apalagi dengan cuaca semarang yang ekstrim. Kalo masuk ke ruangan yang dalamnya, full AC, meja-kursi tertata rapi,,,tapi karena hari itu pas jam maksi jadi kebagian tempat diluar, deket kolam,adeemmm!!

yang khas dari kafe ini adalah Chiffon cake'nya, lembuuutttt!!meleleh begitu masuk mulut,,,es krimnya juga enak! segerrr,,,
Berhubung peruta lapar jadi aku memutuskan pesan galantin, isinya galantin (terbuat dari daging ayam yang di cincang trus dibumbuin trus dkukus gitu), kentang goreng, wortel, buncis, telor disiram saos yang agak berasa manis tp nendang bgt, enaknya smp terakhir! Porsinya lumayan gede, aku aja yang kelaperan dan berasa bisa makan banyak ternyata setelah nih galantin masuk mulut, kenyang bgt! hahahahah,,,

kolam ikan



ini kolam ikan di rumah mamah+papahku,,,
ikannya gede2 bgt, ada nila, karper, gurame, lele, bawal,,,macem2! terakhir aku makan ikan dari kolam ini waktu itu kita bikin bakaran di samping rumah. bakar ikan nila, pake sambel dabu sama lalap, ditambah nasi anget + sayur asem, enaaaaakkkk!!
sayangnya untuk beberapa saat ini, kolam ini tidak beroperasi karena abu merapi membuat hampir sebagian besar ikannya mati, tapi orang tuaku memcoba menyebar benih baru,,,hiks,,,masih lama lagi bisa dipanennya! tp tetap akan aku tungguuu!!!